Thursday, December 29, 2016

REVIEW FILM ROBOSAPIEN: ROBOOTED


 


SUTRADARA :

PRODUSER :

PENULIS SKENARIO :
Max Botkin, Avi Arad

PEMAIN :

DURASI:
86 Menit

TAHUN :
2003

Tepat pada hari kamis, saat kami sedang capek-capeknya, kami akhirnya mempunyai jadwal untuk menonton bersama. Aku sungguh senang dengan jadwal tersebut. Dan film yang kami tonton adalah “Cody El Robosapien”. Film ini menceritakan bagaimana seorang pembuat robot yang hebat, menjadi budak bagi perusahaannya sendiri. Dia sudah membuat robot yang sungguh spektakuler, canggih, dan benar-benar mirip sekali dengan manusia. Gerakannya lancar, seolah-olah semua engselnya seperti manusia beneran. Robot itu dinamakan dengan “Robosapien” oleh pembuatnya yang bernama Allan.
        Awal-awalnya, allan yang bekerja disebuah perusahaan sangat menyukai pekerjaannya di perusahaan tersebut. Robot buatannya laku. Namun, Allan ingin robot buatannya itu menjadi alat yang bermanfaat baik bagi manusia, bukannya malah jadi robot perusak. dan pada hari tertentu, ada seseorang yang ingin sekali membeli robot buatannya. Namun, pembeli tersebut ingin membelinya untuk menjadi robot perusak yang sangat hebat. Saat diuji coba, ujiannya adalah robosapien disuruh untuk membomkan kapal besar. Berhasil, robosapien sangat berhasil dalam uji coba tersebut sehingga membuat pembeli itu semakin tertarik untuk membeli robot itu. Pembeli ingin membeli seratus robot.
       Dari dalam, Allan mendengar sebuah ledakan yang kencang sekali. Suara itu dihasilkan oleh robosapien yang diuji coba tadi. Dengan cepat, allan keluar dari ruangan khususnya dan pergi keluar untuk melihat suara apaan itu. Ketika diluar, Allan melihat robotnya itu di uji coba untuk sebuah hal yang kejam, dan tentunya jahat. Allan sangat tidak terima dengan hal tersebut, seberapapun pembeli membeli robotnya dengan tujuan untuk kejahatan, ia tetap tidak akan menerimanya.
       Disinilah, konflik mulai muncul. Terjadilah perdebatan antara Allan dengan perusahaannya sendiri. Robosapienpun disuruh allan untuk melarikan diri. Robosapienpun terkena setruman dari pistol pasukan perusahaan. Robosapien jatuh dari sebuah gedung yang tinggi, dan masuk ke tong sampah. Pas dengan anak kecil yang dikejar teman jahatnya. Anak kecil itu bernama henry. Iapun masuk ketong sampah. Saat didalam, ia menemukan robosapien. Namun robosapien sudah rusak. Henry pun membawa robosapien tersebut kerumahnya dan diperbaiki. Berjalannya waktu, henry menamai robosapien dengan sebutan Cody.
       Mungkin itu hanya sebagian. Tetapi, dari sebagian cerita film yang kami nonton itu mempunyai makna yang banyak. Sepeti betapa hebatnya allan sehingga berapapun harga yang ditawarkan pembeli untuk membeli robotnya, hanya untuk sebuah kejahatan, ia takan pernah menerimanya.
       Bukan hanya itu, zaman kini sudah berubah drastis dari pada zaman dahulu. Sebuah teknologipun sudah berkembang pesat dari zaman dahulu. Memang benar-benar berubah, sehingga, kita yang hidup di zaman amat sangat modern ini haruslah bisa mengatur kehidupan kita sendiri. Jangan malah kita menjadi seorang manusia yang jahat, tak tahu keadaan maupun perasaan orang yang ada disekitar kita karena terlalu terlena dengan kemajuan teknologinya.

Dampak baik :
Robot bisa menggantikan peran manusia dalam melakukan pekerjaan seperti berkebun, memasak, menjaga rumah, maupun pekerjaan lain yang biasa dilakukan oleh manusia. Dalam film ini juga di ciptakan robot anak-anak dengan kecerdasan buatan yang bisa tertawa, bermain, sedih, dan merasakan kasih sayang dan cinta, layaknya anak manusia seperti biasanya.

Dampak Buruk :

Menjadi perebutan hak milik atas hilangnya rebot tersebut, dan suatu perusahaan mencoba membuat masal namun tidak  berhasil dan menimbulkan kekacauan.
Share:

Sidebar Ads

Active

Powered by Blogger.
Powered By Blogger

Universitas Gunadarma

Stay Connected

Labels

POPULAR POSTS

Labels